ASAL USUL SUKU BATAK TOBA

ASAL USUL SUKU BATAK TABO - Batak Toba merupakan suatu kesatuan kultural. Batak Toba tidak harus tinggal diwilayah geografis Toba, meski asal-muasal adalah Toba. Sebagaimana suku-suku bangsa dunia lain, suku Batak Toba mulai bermigrasi kedaerah-daerah yang lebih menjanjikan penghidupan yang labih layak. Contoh, mayoritas masyarakat penduduk asli Silindung merupakan marga-marga Hutabarat, Panggabean, Simorangkir, Hutagalung, Hutapea dan Lumbantobing. Ke-enam marga tadi adalah turunan Guru Mangaloksa merupakan salah- seorang anak Raja Hasibuan diwilayah Toba. Begitu juga marga Nasution kebanyakan tinggal di wilayah Padangsidimpuan merupakan saudara marga Siahaan di Balige, tentu saja kedua marga ini keturunan leluhur yang sama.

Batak Toba merupakan kesatuan kultural pasti bisa menyebar ke berbagai penjuru melintasi batas-batas geografis asal leluhurnya, si Raja Batak yaitu wilayah Toba yang secara spesifik merupakan Desa Sianjur Mulamula yang terletak di lereng Gunung Pusuk Buhit, kurang lebih 45 menit ditempuh dengan berkendara dari Pangururan, Ibukota Kabupaten Samosir, sekarang.

Baca juga : Asal usul Suku Batak

Marga suku Batak Toba

Marga atau nama keluarga adalah bagian dari nama yang merupakan pertanda asal keluarga mana ia dilahirkan.

Orang Batak selalu mempunyai nama marga/keluarga. Nama / marga ini didapatkan dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diterapkan untuk keturunannya secara terus menerus.

Rumah adat

Rumah Adat Batak Toba Sumatera Utara – Rumah Adat Batak Toba bernama Rumah Bolon, yang mempunyai bangunan empat persegi panjang terus kadang-kadang ditempati sebanyak 50 keluarga. Masuk  Rumah Bolon ini harus melewati tangga yang terletak di tengah-tengah rumah, terdapat jumlah anak tangga yang ganjil. Jika seseorang hendak masuk rumah tersebut, harus menundukkan kepala supaya tidak terbentur pada balok yang melintang di tengah pintu rumah Adat Batak Toba Sumatera Utara, Hal ini diartikan bahwa tamu harus menghormati si pemilik rumah.